cara memperbaiki timbangan berat badan yang rusak

ReviewOf Cara Memperbaiki Timbangan Badan Digital References ~ Tidak diragukan lagi akhir-akhir ini sedang cermati oleh pembaca di sekitar kita, mungkin salah satunya adalah kamu. orang-orang pada saat ini terbiasa menggunakan internet menggunakan handphone untuk melihat video clip serta photo detail untuk motivasi, serta sesuai dengan nama dari postingan ini. Caramemperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat. Source: android-pintar10.blogspot.com. Source: bagihalbaik.blogspot.com. Kejadian yang membuat ts dapat memperbaiki timbangan badan rusak beberapa waktu yang lalu, sepulangnya dari touring , ts mampir ke toko perlengkapan olahraga untuk membeli penimbang badan. Pengkalibrasian Setelahmelakukan pengecekan baterai dan kalibrasi anda bisa menyimpulkan apakah timbangan digital rusak atau tidak. Untuk timbangan yang membutuhkan ketelitian lebih akurat seperti ons atau gram, diperlukan beberapa tes kalibrasi timbangan digital. Tips Membeli Serta Merawat Timbangan Digital www from mesinindo.com CaraMemperbaiki Timbangan Badan Digital Yang Tidak Akurat / 20+ Trend Terbaru Cara Reset Timbangan Digital Henherr - Sementara itu, timbangan digital modern sangat akurat dan merupakan pilihan terbaik bagi. Ini cara mudah memperbaiki timbangan badan rusak | kaskus taffware. Mulai dari timbangan untuk mengukur berat badan manusia/hewan Hay kasih tips untuk memperbaiki timbangan badan / personal scale yang tampilan display nya error' , tampilan hilang separuh.ikuti vid Danke Dass Ich Dich Kennenlernen Durfte. Timbangan badan sudah menjadi hal yang krusial sampai saat ini. Menimbang berat badan adalah salah satu cara untuk mengetahui indikator sehat tubuh. Salah satu, keuntungan dari mengukur berat badan yaitu kita dapat mengetahui kebutuhan kalori tubuh, selain itu menimbang berat badan juga diperlukan ketika anda sedang menjalankan program menunjang hal tersebut , terdapat alat menimbang berat badan yang praktis yaitu Timbangan Berat Badan. Saat ini salah satu timbangan berat badan yang populer merupakan Timbangan Berat Badan Digital, dipasaranpun saat ini terdapat berbagai jenis timbangan berat badan digital yang sesuai dengan kebutuhan Pada Timbangan Digital Ketika timbangan sudah digunakan berkali-kali tidak menutup kemungkinan akan terjadi ketidak akuratan dalam pengukuran. Hal tersebut bisa menjadi masalah, karena dalam penimbangan berat badan dibutuhkan keakurasian. Karena bagaimanapun, timbangan digital sangat mungkin mengalami kerusakan, misalnya karena penggunaan yang salah dan faktor-faktor Stunting Kit dari SOLO ABADISalah satu kerusakan yang biasanya menimpa timbangan berat badan digital adalah tentang keakurasian. Akan tetapi, kerusakan timbangan digital tidak serta merta hanya soal akurasinya saja, banyak faktor yang mempengaruhi jangan khawatir, kali ini kami akan membantu kalian untuk mengetahui beberapa kerusakan pada timbangan digital, dan tentang cara memperbaiki kerusakan tersebut. Pada artikel kali ini kita akan membahas langkah-langkah mudah yang dapat kalian lakukan ketika timbangan berat badan digital dirumah kalian Cek Tombol PowerYang pertama kalian dapat lakukan adalah cek tombol power pada alat. Beberapa timbangan digital ada yang sudah menggunakan system pembacaan otomatis tanpa harus menekan tombol power. Untuk timbangan digital yang masih menggunakan tombol power silahkan di cek apakah sudah on atau Tombol Power Pada Timbangan2. Cek BateraiApabila tidak terdapat masalah pada tombol power. Cek baterai, dan ganti dengan baterai yang baru. Kemudian cek apakah indikator sudah menyala dan dapat berfungsi dengan baik setalah diganti Baterai Pada Timbangan3. Cek Berat Beban yang akan di TimbangNormalnya untuk timbangan digital bisa membaca pengukuran berat badan dengan maksimal berat 150 Kg. Sehingga berat badan lebih dari itu tidak akan terbaca atau Berat Badan Yang Akan di Timbang Apabila ketiga cara diatas tidak berhasil dilakukan atau masih mengalami eror, maka salah satu cara memperbaiki timbangan digital yang paling mudah adalah membawanya ke tempat jasa perbaikan alat ukur profesional. Biasanya para profesional akan melakukan pengecekan beberapa komponen atau penggantian komponen, juga dilakukan dengan membersihkan panel-panel, mengukur tegangan menggunakan kalibrator agar timbangan digital kembali beberapa langkah-langkah yang kami paparkan tersebut dapat dilakukan dirumah sendiri, dan merupakan penanganan pertama apabila timbangan di rumah anda rusak. Semoga informasi tersebut membantu! Source Periksa Baterai Timbangan badan digital adalah alat yang digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang dengan cepat dan presisi. Namun, seringkali timbangan badan digital kita tidak dapat menunjukkan hasil yang akurat. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah baterai yang lemah atau habis. Jika timbangan badan digital tidak dapat menunjukkan hasil yang akurat, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah memeriksa baterai. Baterai yang lemah atau habis dapat menyebabkan ketidakakuratan pengukuran berat. Oleh karena itu, Gantilah baterai dengan baterai yang baru dan pastikan baterai tersebut memenuhi persyaratan yang disarankan oleh pabrikan. Untuk memeriksa baterai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa timbangan dalam kondisi mati. Kemudian, lepaskan baterai dari timbangan dan periksa ada tidaknya tanda-tanda korosi atau keausan pada kontak baterai. Jika ditemukan tanda-tanda korosi atau keausan, sebaiknya gantilah baterai dan pastikan untuk menyimpan timbangan pada tempat yang kering dan baterai selalu dalam kondisi kering. Selain memeriksa kondisi baterai, pastikan juga bahwa baterai yang digunakan adalah baterai yang sama seperti yang disarankan oleh produsen. Banyak orang mengisi ulang baterai yang sudah kosong. Namun, ini sebenarnya bukanlah solusi yang tepat karena baterai yang digunakan tidak akan bisa menghasilkan energi sebesar baterai yang baru. Akibatnya, pengukuran berat badan tidak akan akurat. Pastikan juga untuk membeli baterai yang berkualitas dan memiliki masa pakai yang cukup lama. Bagi Anda yang sering menggunakan timbangan badan digital, disarankan untuk membeli baterai yang tahan lama agar bisa lebih menghemat biaya. Terakhir namun tidak kalah penting, periksa kondisi kontak baterai secara berkala. Kontak baterai yang kotor atau rusak dapat mengurangi kinerja baterai. Oleh karenanya, pastikan untuk membersihkan kontak baterai sebelum memasang baterai yang baru. Selain itu, pastikan juga untuk merawat timbangan badan secara benar dan menyimpannya dengan benar untuk menjaga kondisi alat tetap baik. Bersihkan Permukaan Sensor Timbangan badan digital saat ini menjadi salah satu alat yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam mengukur berat badan. Meskipun terkesan mudah digunakan, namun pada kenyataannya penggunaan timbangan badan digital sangat dipengaruhi oleh sistem sensor yang ada pada timbangan tersebut. Sistem sensor pada timbangan badan digital berfungsi untuk mengukur berat badan dengan akurasi yang tinggi. Namun sering terjadi timbangan badan digital tidak akurat ketika digunakan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketepatan timbangan, di antaranya adalah proses penggunaan yang tidak sesuai dan perawatan yang kurang tepat. Salah satu cara untuk memperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat adalah dengan membersihkan permukaan sensor. Permukaan sensor pada timbangan badan digital sangatlah sensitif dan rentan terhadap debu, kotoran, dan tumpahan air. Ketika sensor terkena debu atau kotoran, makaakan mempengaruhi pengukuran berat badan yang akurat. Oleh karena itu, membersihkan permukaan sensor secara teratur menjadi sangat penting untuk menjaga tingkat akurasi dalam pengukuran. Langkah awal saat membersihkan permukaan sensor adalah dengan melepas dulu baterai dari timbangan. Hal ini dapat menghindari kerusakan pada mesin. Kemudian, gunakan lap kain yang halus untuk membersihkan permukaan timbangan secara hati-hati. Usahakan jangan menggunakan cairan apapun saat membersihkannya sebab hal tersebut dapat memanipulasi kerja sensor. Jika terdapat debu yang sulit dihilangkan pada area sensor, gunakan kuas yang lembut untuk melonggarkan sisa-sisa debu yang terdapat pada permukaan sensor. Jangan gunakan kuas yang terbuat dari serat kasar atau sikat kawat sebab hal ini malah akan merusak permukaan sensor. Setelah membersihkan permukaan sensor dari debu dan kotoran, gunakan lap kain yang kering untuk membersihkannya kembali. Pastikan tidak ada sisa-sisa debu atau kotoran pada area sensor. Setelah segala proses membersihkan timbangan selesai, pasang kembali baterai dan nyalakan timbangan. Selain membersihkan permukaan sensor secara teratur, juga penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan ketika menggunakan timbangan badan digital. Perhatikan lingkungan sekitar tempat timbangan berada, hindari penggunaan timbangan di area yang lembab dan setelah menggunakannya usahakan langsung dibersihkan. Dalam kesimpulan, membersihkan permukaan sensor secara teratur adalah salah satu cara ampuh untuk memperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat. Timbangan badan digital yang terawat dengan baik juga dapat meningkatkan usia pemakaian dan akurasi dari timbangan itu sendiri. Sebagai konsumen bijak, jangan ragu untuk melakukan perawatan dan membersihkan timbangan badan digital anda agar bisa tetap terhindar dari pengeluaran biaya yang besar. Kalibrasi Timbangan Timbangan badan biasanya digunakan untuk mengetahui berat tubuh seseorang. Namun, terkadang timbangan tersebut tidak akurat dan menunjukkan angka yang salah. Hal ini tentu membuat kamu merasa tidak nyaman dan meragukan keakuratan timbangan tersebut. Jika kamu ingin memperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan kalibrasi. Kalibrasi timbangan adalah proses penyesuaian kembali timbangan agar mampu memberikan hasil yang akurat. Proses ini dilakukan dengan cara menyamakan timbangan dengan patokan atau standar tertentu. Jadi, ketika kamu mengkalibrasi timbangan, kamu akan membantu timbangan tersebut untuk kembali memperoleh nilai yang akurat. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengkalibrasi timbangan badan digital yang tidak akurat sebagai berikut 1. Bersihkan timbangan Sebelum kamu memulai proses kalibrasi, pastikan terlebih dahulu timbangan dalam kondisi bersih. Bersihkan semua bagian timbangan dengan menggunakan kain lembut yang tidak meninggalkan serat atau debu. Pastikan juga kamu membersihkan sensor pada timbangan. 2. Siapkan benda berat Siapkan benda berat yang memiliki bobot yang pasti seperti timbangan berat yang biasa digunakan di gym atau kaleng berisi air. Patokan bobot benda yang kamu siapkan harus diketahui pasti, karena patokan inilah yang akan kamu gunakan sebagai tolak ukur dalam proses kalibrasi. 3. Timbang benda berat Pertama-tama, timbanglah benda berat yang sudah kamu siapkan menggunakan timbangan. Pastikan hasil yang didapat dari timbangan tersebut sudah akurat. Jika menurutmu hasil yang diperoleh tidak akurat, maka coba pindahkan tempat timbangan dan usahakan pengukuran dilakukan pada permukaan yang rata dan keras. Jika hasilnya masih belum akurat, mungkin kamu harus mengganti baterai pada timbangan tersebut. Jika hasi timbangan sudah akurat, catat nilai bobot benda tersebut. Kemudian, hidupkan kembali timbangan dan letakkan benda berat di atas timbangan, pastikan bobot tersebut telah stabil. Jika timbangan menunjukkan hasil yang sama dengan bobot benda yang sudah kamu catat, maka artinya timbangan sudah terkalibrasi dengan baik dan hasil timbangan tersebut bisa dianggap akurat. Itulah beberapa cara untuk mengkalibrasi timbangan badan digital yang tidak akurat. Kalibrasi ini perlu kamu lakukan secara berkala agar hasil timbangan selalu akurat. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi timbangan badan kamu agar tetap terjaga kualitas dan fungsinya. Dengan kondisi timbangan yang selalu terjaga, kamu akan bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat dan bisa mengontrol berat badan kamu. Atur ulang koefisien kesalahan Jika timbangan badan digital Anda tidak akurat, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan mengatur ulang koefisien kesalahan. Namun, seringkali langkah-langkah untuk mengatur koefisien kesalahan tidak selalu tertera dalam buku panduan pengguna. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan 1. Cari tahu cara mengatur koefisien kesalahan Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu cara untuk mengatur koefisien kesalahan pada timbangan badan digital tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca manual pengguna atau mencari informasi di website resmi produsen. Anda juga bisa mencari informasi dari pengguna lain yang telah mengalami masalah yang sama. 2. Pastikan tidak ada halangan pada permukaan Saat Anda melakukan pengukuran berat badan menggunakan timbangan digital, pastikan bahwa tidak ada halangan pada permukaannya. Halangan seperti kotoran, debu atau kerak dapat menyebabkan ketidakakuratan hasil pengukuran. Sebelum menyesuaikan koefisien kesalahan, pastikan bahwa permukaan timbangan dalam keadaan bersih dan bebas dari penghalang. 3. Taruh benda yang diketahui beratnya pada timbangan Langkah selanjutnya adalah meletakkan benda yang beratnya sudah diketahui dengan pasti pada timbangan tersebut. Misalnya saja Anda bisa menggunakan beban sensor timbangan yang disediakan. 4. Tekan tombol “unit” atau “mode” selama beberapa detik Jika benda yang diletakkan pada timbangan beratnya sudah diketahui dengan pasti, maka langkah selanjutnya adalah menekan tombol “unit” atau “mode” pada timbangan selama beberapa detik hingga angka “0” muncul pada layar timbangan. 5. Tekan tombol tara Jika langkah sebelumnya berhasil dilakukan, selanjutnya tekan tombol “tara”. Pada layar akan terlihat angka skala kosong. Kemudian Anda bisa menempatkan benda yang akan diukur pada timbangan digital. Timbangan sekarang harus menunjukkan berat yang tepat. 6. Ulangi proses dan kalibrasi timbangan digital anda Lakukan setidaknya tiga kali pengukuran dan rata-ratakan hasilnya. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran pada percobaan pertama dan ketiga, maka Anda perlu melakukan kalibrasi timbangan agar akurasinya bisa ditingkatkan. Hal ini penting karena sesekali langkah-langkah di atas tidak selalu bisa mengembalikan akurasi timbangan secara maksimal. Melakukan kalibrasi secara berkala akan membantu Anda memastikan bahwa timbangan digital Anda selalu akurat dan dapat diandalkan. Dalam melakukan cara memperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat, penting untuk selalu membaca buku panduan pengguna dan mengikuti instruksi yang diberikan dengan ketat. Dalam hal pengukuran berat badan, keakuratan adalah hal yang sangat penting karena dapat berdampak pada penentuan pengobatan yang akurat. Jadi, pastikan Anda selalu mengecek kualitas timbangan sebelum digunakan dan melakukan kalibrasi secara berkala. Hindari penggunaan di lingkungan yang tidak sesuai Memiliki timbangan badan digital yang akurat tentu menjadi harapan bagi banyak orang. Namun, seringkali hasil pengukuran tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya karena adanya faktor-faktor yang memengaruhi akurasi. Salah satu di antaranya adalah lingkungan tempat penggunaan yang tidak sesuai. Berikut adalah penyebab dan cara mengatasi masalah ini. 1. Penggunaan di tempat yang lembab Kelembaban yang tinggi dapat memengaruhi kinerja sensor timbangan badan digital. Bila digunakan di ruangan yang lembab atau dekat dengan area mandi yang sering basah, maka sensor dapat terganggu dan menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat. Cara mengatasinya adalah dengan menempatkan timbangan pada area yang kering dan terhindar dari kelembaban, serta menjaga kelembaban lingkungan agar tetap terkendali. 2. Terkena sinar matahari langsung Timbangan badan digital rentan terhadap sinar matahari langsung. Suhu yang tinggi dapat merusak sensor dan memengaruhi akurasi. Oleh karena itu, pastikan timbangan ditempatkan di tempat yang teduh atau di luar jangkauan sinar matahari. Jika ditempatkan di dalam rumah, pastikan tidak terkena sinar matahari langsung melalui jendela atau ventilasi. 3. Digunakan di area berdebu Partikel debu yang menempel pada sensor timbangan dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat atau bahkan rusak. Tempatkan timbangan pada area yang bersih dan terhindar dari debu. Jika memungkinkan, letakkan timbangan di atas permukaan yang mudah dibersihkan atau dilap dengan kain lembut secara teratur. 4. Berada di dekat peralatan elektronik Timbangan badan digital dapat terganggu oleh medan elektromagnetik dari peralatan elektronik lainnya. Pasang timbangan pada jarak yang cukup jauh dari peralatan seperti telepon genggam, televisi, atau oven microwave. Hal ini akan membantu menjaga akurasi pengukuran dan memperpanjang umur timbangan. 5. Tidak terkalibrasi secara teratur Timbangan badan digital membutuhkan kalibrasi secara teratur untuk memastikan akurasi pengukuran. Proses kalibrasi akan menyesuaikan kembali parameter timbangan dengan standar yang benar. Hal yang perlu diperhatikan adalah Frekuensi kalibrasi timbangan disesuaikan dengan kondisi penggunaan timbangan. Bila penggunaan timbangan sangat sering, maka kalibrasi perlu lebih sering dilakukan. Sedangkan jika frekuensi penggunaan timbangan jarang, maka kalibrasi bisa dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali. Selain itu, pastikan proses kalibrasi dilakukan oleh pihak yang kompeten dan menggunakan peralatan yang benar. Kesimpulannya, memperbaiki timbangan badan digital yang tidak akurat merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar pengguna mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan akurasi adalah dengan menghindari penggunaan di lingkungan yang tidak sesuai. Dengan memperhatikan lingkungan tempat penggunaan dan melakukan kalibrasi secara teratur, maka timbangan badan digital Anda dapat berfungsi dengan baik dan memberikan hasil pengukuran yang benar. Timbangan analog Timbangan analog adalah timbangan yang bekerja dengan cara mekanik menggunakan sistem pegas. Timbangan ini memiliki tampilan khas, yaitu adanya garis-garis penanda dan jarum kecil yang berfungsi untuk menunjukkan berat suatu benda. Ketika sebuah benda di tempatkan di atas permukaan timbangan, nantinya jarum akan berputar untuk menunjukkan bobot dari benda tersebut. Akan tetapi, garis-garis penanda yang ada di timbangan analog sering kali terlalu kecil dan rapat, sehingga beberapa orang mengeluh kesulitan untuk membaca hasil akhirnya. Selain itu, jika Anda menggunakan timbangan ini, Anda juga perlu memastikan terlebih dahulu kalau jarum timbangan ada di angka nol. Jika tidak, maka timbangan tidak akan menunjukkan hasil yang sebenarnya. Dibanding timbangan digital, tingkat keakuratan alat ukur ini juga lebih rendah. Pasalnya, jarum timbangan bisa ikut bergerak jika benda yang timbang bergerak, meski hanya sedikit saja. Kabar baiknya, timbagan analog disebut-sebut lebih awet daripada timbangan digital. Perawatannya juga dinilai tidak seribet timbangan digital karena Anda tak harus mengganti baterai secara berkala. Di pasaran, alat ukur jenis ini juga memiliki harga yang lebih murah ketimbang timbangan digital. Lalu, timbangan badan mana yang paling baik? Keputusan untuk membeli timbangan badan mana yang terbaik tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan timbangan dengan keakuratan yang spesifik, mudah dibawa dan dipahami, timbangan digital jawabannya. Perlu dipahami bahwa alat ukur ini biasanya dijual dengan harga yang relatif lebih mahal daripada timbangan analog. Tak hanya itu, timbangan ini juga membutuhkan perawatan khusus, seperti pergantian baterai secara berkala. Anda juga mungkin membutuhkan biaya lebih untuk membayar jasa kalibrasi. Sementara jika Anda mencari timbangan yang bisa digunakan jangka panjang dan minim perawatan, Anda bisa memilih timbangan analog. Pasalnya, alat ukur jenis ini sering kali menggunakan bahan material yang tahan banting dan tidak cepat rusak. Anda juga tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli baterai karena pada dasarnya timbangan jenis ini tidak memerlukan baterai. Namun, timbangan analog cenderung berukuran lebih besar dan lebih berat daripada timbangan digital. Tips memilih timbangan badan yang berkualitas Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari keduanya, kini saatnya Anda mengetahui cara memilih timbangan badan yang tepat. Entah itu timbangan analog maupun timbangan digital, pastikan Anda jangan asal beli kalau tidak ingin kecewa setelahnya. Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan sebelum Anda memutuskan membeli timbangan badan. 1. Sesuaikan dengan kebutuhan Hal pertama yang harus diketahui sebelum beli timbangan badan adalah pastikan Anda membeli sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika untuk bayi, maka belilah timbangan khusus bayi. Timbangan bayi memiliki bentuk yang berbeda dari timbangan pada umumnya. Bentuknya seperti bak yang berfungsi untuk menidurkan bayi agar mudah saat prpses penimbangan. Sementara jika untuk anak-anak yang sudah besar atau orang dewasa, Anda bisa menggunakan timbangan lantai. Jadi, pastikan Anda ketahui dulu fungsinya lalu perhatikan jenisnya, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak. Jangan sampai Anda membeli timbangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan. 2. Pilih yang sudah terkalibrasi Seperti yang sudah disinggung di atas, kalibrasi dalam timbangan berperan penting untuk memastikan bahwa hasil pengukuran sudah akurat dan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Nah, oleh sebab itu, pastikan kalau timbangan yang akan Anda beli sudah terkalibrasi. Biasanya timbangan yang sudah terkalibrasi memiliki segel atau stempel dari badan metrologi. 3. Perhatikan kualitas bahannya Hal lain yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli timbangan badan adalah kualitas bahan yang digunakan. Sayangnya, tips satu ini jarang diperhatikan karena dinilai tidak penting. Padahal, memerhatikan kualitas bahan timbangan yang Anda beli adalah hal yang wajib. Pilihlah timbangan yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan terbaik. Selain itu, pastikan kalau Anda membeli timbangan yang mudah digunakan. Jadi, Anda tak perlu ribet ketika menggunakannya. 4. Pastikan ada garansinya Setiap kali Anda membeli produk elektronik, biasanya akan disertai dengan kartu garansi. Kartu ini terbilang penting karena menujukkan jaminan kelayakan produk yang diberikan oleh produsen. Tak hanya itu, kartu garansi juga bisa menunjukkan keaslian suatu produk. Di Indonesia, garansi produk biasanya tersedia dalam dua jenis, yaitu garansi toko dan garansi pabrik. Garansi pabrik lazimnya dinyatakan secara tegas dan tertulis di kartu. Sedangkan garansi toko biasanya disampaikan secara lisan oleh penjualnya. Jadi, pastikan timbangan yang Anda beli mendapatkan garansi dari toko atau pabrik pembuatnya.

cara memperbaiki timbangan berat badan yang rusak