cara memperbesar dan memperkecil peta dilakukan dengan

Letaklintang, letak bujur, dan penentun waktu. R e f l e k s i Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya memahami tentang: 1. Pemanfaatan peta. 2. Cara membaca peta, atlas dan globe untuk memperoleh informasi geogra fis 3. Cara memperbesar peta dan atau memperkecil dengan bantuan garis- garis koordinat. CARAMEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA. Langkah memperbesar peta dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Peta asli berukuran 20 cm x 10 cm, kita ubah menjadi peta berukuran 40 cm x 20 cm. Artinya, panjang dan lebar peta diperbesar dua kali. Jika skala peta asli 1 : 100.000, skala peta yang baru 1 : 50.000. Buatlah petak-petak tersebut Tapiini juga bisa dilakukan untuk memperbesar & memperkecil font. Yah, seperti 11 ke 12 atau sebaliknya. Ikuti terus! Klik Menu Home; Lalu klik tombol Grow (memperbesar) sekali jika ingin menambah satu tingkat. Dan klik berkali-kali kalau penambahannya lebih dari satu kali sampai sesuai. Jika ingin memperkecil, klik Shrink. E MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, tetapi yang paling mudah dilakukan dan sederhana adalah dengan cara grid bujur sangkar. Pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil dibuat grid-grid bujur sangkar dengan ukuran tertentu. Pada secarik kertas yang lain dibuat grid-grid bujur sangkar Caramemperbesar maupun memperkecil peta dapat digunakan sistem petak. Sistem petak merupakan cara yang paling sederhana. Langkah memperbesar peta dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Peta asli berukuran 20 cm x 10 cm, kita ubah menjadi peta berukuran 40 cm x 20 cm. Artinya, panjang dan lebar peta diperbesar dua kali. Danke Dass Ich Dich Kennenlernen Durfte. –Untuk mengetahui tentang informasi dari seluruh wilayan di bumi, maka diperlukan sebuah media yang menggambarkan wilayah tersebut, yaitu peta. Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Peta 2018 karya Nur Fitriana Sari, peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi pada bidang datar dengan perbandingan tertentu yang berisi suatu jenis informasi tentang muka pembuatan peta Untuk membuat peta tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta. Baca juga Peta Timbul, Peta yang Dibuat Menurut Bentuk Permukaan Bumi Sebenarnya Dalam buku Berkenalan dengan Peta 2019 karya D. Indrawati, dijelaskan bahwa ada tujuh prinsip pokok dalam pembuatan peta, sebagai berikut Menentukan terlebih dahulu daerah yang akan dipetakan. Membuat peta dasar base map, yaitu peta yang belum diberi simbol. Mencari dan mengklasifikasikan data sesuai dengan kebutuhan pembuatan peta. Membuat simbol-simbol yang merepresentasikan data. Menempatkan simbol pada peta dasar. Membuat legenda keterangan. Melengkapi peta dengan tulisan secara baik dan benar. Cara penulisan pada peta Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering. Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta. Baca juga Informasi Letak Geografis dari Peta Nama geografi harus ditulis dan ditempatkan secara tempat agar mudah dibaca oleh pengguna peta. Sehingga ada beberapa prinsip dalam proses lettering, yaitu Wilayah administrasi dan nama tempat biasanya ditulis menggunakan warna hitam. Nama bentuk relief seperti pegunungan atau perbukitan ditulis dengan bentuk miring italic menggunakan warna hitam. Nama kawasan perairan ditulis degan huruf miring italic. Untuk nama sungai, ditulis sesuai arah aliran sungai. Nama jalan ditulis searah dengan arah jalan tersebut dan ditulis menggunakan huruf cetak kecil. Memperbesar dan memperkecil peta Selain lettering, aspek lain yang harus diketahui dalam pembuatan peta adalah teknik memperbesar dan memperkecil peta. Baca juga Jenis dan Unsur-Unsur Peta Dua teknik tersebut umumnya dilakukan dengan tiga cara yang sama. Ketiga cara tersebut yaitu Menggunakan sistem grid sistem kotak-kotak Menggunakan mesin fotokopi, untuk menggunakan cara ini skala yang digunakan harus skala garis. Apabila menggunakan skala angka, maka harus diganti terlebih dahulu menjadi skala garis. Menggunakan pantograf, alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Langkah-langkah prinsip pokok dalam pembuatan peta adalah1. menentukan daerah yang akan kamu petakan;2. membuat peta dasar base map yaitu peta yang belum diberi simbol;3. mencari dan mengklasifikasikan menggolongkan data sesuai dengan kebutuhan;4. membuat simbol-simbol yang mewakili data;5. menempatkan simbol pada peta dasar;6. membuat legenda keterangan, dan7. melengkapi peta dengan tulisan lettering secara baik dan kamu memahami langkah-langkah dalam membuat peta, jenis-jenis simbol peta dan penggunaannya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta. Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan memperkecil peta, hanya tinggal dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garisgaris koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya jika gambar suatu daerah diperkecil maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan pembagi skala menjadi lebih besar, dan detail gambar semakin kerja sebagai berikut1 Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya menggambar Peta Pulau Jawa, diketahui peta asli skala 1 berukuran 40 × 30 Menentukan pembesaran atau pengecilan gambara Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta diperbesar 2 kali menjadi 80 × 60 Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti skala peta diperkecil ½ kali dan ukuran peta diperkecil ½ kali menjadi 20 × 15 Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk petak-petak. Jarak antargaris disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 4 × 4 cm maka peta yang baru 8 × 8 cm jika diperbesar, menjadi 2 × 2 cm jika Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang dipersiapkan untuk memindahkan Meniru pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang membentuk petak-petak pada peta tiruan gambar daerah pada peta selesai dilakukan, tahap terakhir ialah melengkapi bagian-bagian komponen-komponen peta pada gambar yang berskala 1 akan diperbesar 2 kali, maka skala peta tersebut menjadi1 Lihat gambar memperbesar peta dengan memperbesar gridSumber Koleksi penulis, 2006 Setelah kalian paham dengan langkah-langkah pembuatan peta, seperti macam-macam simbol peta dan penggunaannya. Disini kita akan melihat cara memperbesar dan memperkecil peta. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu menggunakan metode pembuatan kotak-kotak grid, teknik fotokopi, atau dengan alat pantograf. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk memperbesar peta. Cara memperbesar peta dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu Memperbesar Grid atau Sistem Grid Fotokopi Menggunakan Pantograf Memperbesar Grid atau Sistem Grid Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memperbesar grid adalah sebagai berikut. Buatlah grid pada peta yang akan diperbesar. Buatlah grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar peta baru. Pembuatan pembesarannya disesuaikan dengan rencana pembesaran, misalnya 1 kali, 2 kali, 100 %, dan 200 %. Memindahkan garis peta secara sesuai pada peta dasar ke peta baru. Mengubah skala, sesuai dengan rencana pembesaran. Aturan atau ketentuan dalam perubahan skala untuk memperbesar dan memperkecil peta adalah jika peta diperbesar, penyebut skala harus dibagi dengan bilangan n. Sebaliknya, jika peta diperkecil sebesar n kali, maka penyebut skala harus dikali dengan bilangan n. 2. Fotokopi Cara lain untuk memperbesar peta adalah dengan fotokopi. Peta yang akan diperbesar atau diperkecil, sebaiknya menggunakan skala garis. Peta yang menggunakan skala angka atau bilangan, sebenarnya dapat juga diperbesar dan diperkecil ukurannya menggunakan mesin fotokopi. Tapi, sebelum peta tersebut di fotokopi, skala bilangan yang terdapat dalam peta perlu diubah terlebih dahulu ke skala garis. Sebagai contoh, skala peta 1 diubah dari skala angka ke skala garis menjadi seperti di bawah ini. Dari gambar di atas, terlihat jarak 1 cm di peta mewakili jarak 1 km di lapangan sebenarnya. 3. Menggunakan Pantograf Pantograf adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Dahulu, pantograf terbuat dari kayu yang telah diserut menjadi halus, dilengkapi dengan pensil dan paku yang ditumpulkan terlebih dahulu. Cara memperkecil peta pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan teknik memperbesar skala peta. Terdapat tiga alternatif teknik yang dapat kita gunakan untuk memperkecil peta. Ketiga teknik memperkecil peta adalah sebagai berikut. Memperkecil peta dengan bantuan grid peta yang diperkecil. Fotokopi peta Pantograf Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan prinsip kerja jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang, yaitu a, b dan c memiliki skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi ini, dapat diubah sesuai kebutuhan. Adapun formulasi yang kita gunakan adalah sebagai berikut skala faktor = m/M x 100n Contoh soal Suatu peta akan diperbesar sebesar 5 kali lipat. Diketahui m = 1 untuk besar peta yang asli M = 2 untuk besar peta yang akan dibuat Skala faktor = ½ x 500 = 250 Setelah diperoleh besar skala faktor, lalu pantograf diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai skala faktor yang sama dengan 250. Peta yang akan diperbesar diletakkan pada B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian, gerakkan B mengikuti peta asal. Dalam proses penjiplakan, kita harus berhati-hati dalam melakukannya, ini penting agar peta yang akan dijiplak tidak mengalami kerusakan. Cara untuk mengubah ukuran peta relatif banyak diantaranya dengan fotokopi, pantograf, dan sistem petak atau dam. Diantara semua cara tersebut, yang paling mudah dilakukan adalah dengan fotokopi namun di sekolah siswa dapat belajar dengan menggunakan teknik petak atau dam. Baca juga Ayat Quran tentang geografi Cara Memperbesar Peta Berikut ini langkah-langkah memperbesar peta 1. Peta asli berukuran 100 cm x 80 cm kita ubah menjadi peta berukuran 200 cm x 160 cm. Ini artinya panjang dan lebar peta diperbesar dua kali sehingga peta baru akan berukuran lebih besar. Jika skala peta asli 1 maka skala peta yang baru menjadi 1 karena dibagi 2. 2. Kita buat petak-petak berukuran 5 cm x 5 cm pada peta asli maka lebar petak pada peta yang akan dibuat menjadi 10 cm x 10 cm. 3. Kerjakan pembuatan petak-petak tersebut dengan baik melalui pembuatan garis-garis tegak lurus dan mendatar. 4. Bila petak-petak sudah jadi maka berilah masing-masing garis dengan angka dari 0,1,2,3 dan seterusnya. 5. Terakhir gambar lekukan peta sesuai dengan peta aslinya. Gambarlah sesuai kolomnya sehingga bentuknya nanti sama hanya ukurannya saja yang lebih besar. Teknik Memperbesar Peta Cara Memperkecil Peta Berikut ini langkah-langkah memperkecil peta 1. Peta asli berukuran 100 cm x 80 cm kita ubah menjadi peta baru berukuran 50 cm x 40 cm. Itu artinya panjang dan lebar peta diperkecil dua kali sehingga peta baru akan berukuran lebih kecil. Jika skala peta asli 1 maka skala peta yang baru menjadi 1 2. Kita buat petak-petak berukuran 5 cm x 5 cm pada peta asli dengan lebar petak pada peta yang akan dibuat adalah 2,5 cm x 2,5 cm. 3. Kerjakan pembuatan petak-petak tersebut dengan baik melalui pembuatan garis-garis tegak lurus dan mendatar. 4. Bila petak-petak sudah jadi, berilah setiap garis dengan nomor urut mulai dari pojok atas kiri dengan nomor 0,1,2,3 dan seterusnya. 5. Pindahkan gambar peta asli ke peta yang baru. Gambar lekukan peta sesuai kolom petak yang sudah dibuat. Baca juga Piramida penduduk muda, dewasa dan tua BerandaPendidikanCara Memperbesar dan Memperkecil Peta Cara memperbesar dan memperkecil peta. Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan memperkecil peta, hanya tinggal kebalikannya. Langkahlangkah yang bisa kamu lakukan, sebagai berikut. a. Menggunakan grid Memperbesar dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garisgaris koordinat yaitu dengan memberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, bilangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya jika gambar suatu daerah diperkecil maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan pembagi skala menjadi lebih besar, dan detail gambar semakin sedikit. Urutan kerja sebagai berikut 1 Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya menggambar Peta Pulau Jawa, diketahui peta asli skala 1 berukuran 40 × 30 cm. 2 Menentukan pembesaran atau pengecilan gambar a Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta diperbesar 2 kali menjadi 80 × 60 cm. b Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti skala peta diperkecil ½ kali dan ukuran peta diperkecil ½ kali menjadi 20 × 15 cm. 3 Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk petak-petak. Jarak antargaris disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 4 × 4 cm maka peta yang baru 8 × 8 cm jika diperbesar, menjadi 2 × 2 cm jika diperkecil. 4 Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang dipersiapkan untuk memindahkan gambar. 5 Meniru pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang membentuk petak-petak pada peta asli. Setelah tiruan gambar daerah pada peta selesai dilakukan, tahap terakhir ialah melengkapi bagian-bagian komponen-komponen peta pada gambar yang baru. Contoh Peta berskala 1 akan diperbesar 2 kali, maka skala peta tersebut menjadi 1 b. Fotocopy Cara yang harus kamu lakukan yaitu dengan memfotocopy peta tersebut. Bila kamu ingin memperbesar peta maka gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Sebelum difotocopy, usahakan peta yang akan diperbesar skalanya sudah dirubah dalam bentuk skala garis atau batang, agar perubahan hasil peta yang diperbesar akan sesuai dengan perubahan skalanya. Akan tetapi, jika masih dalam bentuk skala angka maka akan sangat sulit menyesuaikannya. Contoh Mengubah skala angka ke skala garis Skala 1 menjadi, Artinya, jarak 10 cm di peta mewakili jarak 10 km di lapangan c. Menggunakan alat pantograf Selain dengan memperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar dan memperkecil peta, maka dapat menggunakan alat pantograf. Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograf. Pantograf dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang a, b dan c mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta. Pada alat ini juga digunakan formulasi yaitu Contoh Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat. Diketahui m = 1 besar peta yang asli M = 5 besar peta yang akan dibuat Setelah didapat besarnya skala faktor, kemudian pantograf diatur sehingga masing-masing lengan pantograf memiliki skala faktor sama dengan 20. Selanjutnya peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat atau dijiplak. PertanyaanMemperbesar atau memperkecil peta dengan cara foto copy , sebaiknya dilakukan dengan menggunakan skala....Memperbesar atau memperkecil peta dengan cara foto copy, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan skala....AngkaKecilGrafikInch per MilVerbalABMahasiswa/Alumni Universitas SiliwangiJawabanjawaban yang tepatadalah yang tepat adalah atau memperkecil peta dengan carafotokopi, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan skala grafik/garis. Skala garis/ grafik adalahskalayang ditunjukkan olehgarislurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama. Apabila ukuran garis diperbesar pada proses fotokopi, maka hasil dari skalanya pun akan mengikuti pembesaran tersebut sehingga tetap akurat. Jadi, jawaban yang tepatadalah atau memperkecil peta dengan cara fotokopi, sebaiknya dilakukan dengan menggunakan skala grafik/garis. Skala garis/ grafik adalah skala yang ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama. Apabila ukuran garis diperbesar pada proses fotokopi, maka hasil dari skalanya pun akan mengikuti pembesaran tersebut sehingga tetap akurat. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!302Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta - Hai sahabat segala fakta, setelah kemarin kita membahas Komponen – komponen Peta dan kelompok peta, sekarang kita membahas langkah-langkah untuk memperbesar dan memperkecil peta. Setelah kamu memahami langkah-langkah dalam membuat peta, jenis-jenis simbol peta dan penggunaanya, sekarang kita pelajari bagaimana cara memperbesar dan memperkecil peta. Langkah-langkah untuk memperbesar peta sama halnya dengan memperkecil peta, hanya tinggal kebalikannya. Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta Memperbesar dan atau memperkecil peta dengan bantuan grid atau garis-garis koordinat yaitu dengan mmeberikan garis khayal pada peta yang terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Jika gambar suatu daerah diperbesar, berarti bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperbesar, biangan pembagi skala menjadi lebih kecil, dan detail gambar makin banyak. Sebaliknya, jika gambar suatu daerah diperkecil maka bentuk daerah tetap, tetapi ukuran panjang dan lebar diperkecil, bilangan pembagi skala menjadi lebih besar dan detail gambar semakin sedikit. Urutan kerja sebagai berikut 1. Menentukan daerah yang akan digambar, misalnya menggambar peta pulau jawa, diketahui peta asli skala 1 berukuran 40 x 30 cm. 2. Menentukan pembesaran atau pengecilan gambar a. Jika skala daerah yang akan digambar menjadin1 ini berarti peta skala diperbesar 2 kali dan ukuran peta diperbesar 2 kali menjadi 80 x 60 cm. b. Jika skala daerah yang akan digambar menjadi 1 ini berarti skala peta diperkecil ½ kali dan ukuran peta diperkecil ½ kali menjadi 20 x 15 cm. 3. Menarik garis-garis yang sejajar garis tepi peta asli, sehingga terbentuk petak-petak. Jarak antargaris disesuaikan dengan ukuran pembesaran atau pengecilan. Misalnya jika peta asli berukuran petaknya 4 x 4 cm maka peta yang baru 8 x 8 cm jika diperbesar, menjadi 2x 2 cm jika diperkecil. 4. Melakukan langkah yang sama seperti tahap 3 pada kertas lain yang dipersiapkan untuk memindahkan gambar. pola garis yang membentuk gambar daerah dalam peta asli pada kertas yang sudah dipersiapkan. Penarikan arah garis disesuaikan dengan titik-titik potong antara garis yang membentuk gambar daerah dengan garis-garis yang membentuk petak-petak pada peta asli. Setelah tiruan gambar daerah pada peta selesai dilakukan, tahap terakhir ialah melengkapi bagian-bagian komponen-komponen peta pada gambar yang baru. Cara yang harus kamu lakukan yaitu dengan memfotocopy peta tersebut. Bila kamu ingain memperbesar peta maka gunakanlah mesin fotocopy yang dapat memperbesar peta. Sebelum difotocopy, usahakan peta yang akan diperbesar skalanya sudah dirubah dlam bentuk skala garis atau batang, agar perbuahan hasil peta yang diperbesar akan sesuai dengan perubahan skalanya. Akan tetapi, jika masih dalam bentuk skala angka maka akan sangat sulit untuk menyesuaikannnya. c. Menggunakan alat pantograph Selain dengan memmperbesar grid dan memfotocopy untuk memperbesar dan memperkecil peta, maka dapat menggunakan alat pantograph. Pantograph dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograph berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran genjang A, b dan c mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu memperbesar atau memperkecil peta. Pada alat ini juga digunakan formulasi yaitu = 100. Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat Diketahui m = 1 besar peta yang asli M = 5 Besar peta yang akan dibuat Maka skala faktor = x 100 = 20 Setelah didapat besarnya skala faktor, kemudian fotograf diatur sehingga masing-masing lengan pantograph memiliki skala faktor sama dengan 20. Selanjutnya peta yang akan diperbesar letakkan di tempat B dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar A yang sudah dilengkapi pensil. Kemudian gerakkan B mengikuti peta asal, melalui kaca pengamat atau dijiplak. Tag Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta, Langkah-langkah untuk Memperbesar dan memperkecil peta Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba mengkaji untuk membahas cara mengubah skala peta yaitu cara memperbesar peta dan cara memperkecil ukuran pada peta beserta alat untuk memperbesar dan memperkecil peta. Berdasarkan kebutuhannya, peta sanggup dibentuk besar atau kecil. Contohnya, kalau kau pernah berjalan-jalan ke kantor walikota atau bupati, kau akan menemukan peta kabupaten atau kotamu dalam ukuran yang besar. Cara memperbesar dan memperkecil peta Sementara, kalau kau membuka-buka buku atlasmu, kau akan melihat bahwa peta kabupaten atau kotamu dalam buku tersebut berukuran lebih kecil dari peta yang ada di kantor walikota atau bupati. Untuk keperluan-keperluan tertentu itu, maka ada beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memperbesar atau memperkecil peta. Memperbesar atau memperkecil ukuran peta sanggup dilakukan dengan memakai alat, maupun tanpa alat. Alat untuk memperbesar dan memperkecil peta Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, yaitu sebagai berikut. 1. Menggunakan alat Pantograf dan Map-o-graf Cara yang dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Siapkan pantograf, peta, dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil peta. b. Pantograf distel ukurannya untuk memperbesar atau memperkecil, apabila akan diperbesar dua kali maka pantograf distel diangka dua. c. Memasang pantograf pada posisi peta dan kertas untuk memperbesar atau memperkecil. d. Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta maka pensil yang ada akan menggambar peta sesuai yang dikehendaki. Gambar Alat memperbesar dan memperkecil peta Pantograf 2. Menggunakan kamera fotografi atau zoom transfercope fotografi Cara ini dilakukan dengan pemotretan lewat udara melalui pengaturan jarak fokus kamera. 3. Menggunakan fotokopi Cara ini dilakukan dengan mengatur pada alat fotokopi sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. 4. Menggunakan garis koordinat square method Selain dengan memakai alat, ada cara gampang yang terkenal dalam memperbesar atau memperkecil peta, yakni dengan cara square method atau dikenal dengan istilah metode bujursangkar atau grid. Cara ini sanggup dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut. a. Membuat grid-grid berbentuk bujursangkar pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil. b. Pada kertas lain yang kosong, dibentuk grid-grid bujursangkar dengan ukuran jumlah perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibentuk pada peta di langkah a. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong harus sama. c. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta sanggup digambar menurut urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid. Contoh memperbesar peta Sebuah peta berukuran 4 × 4 cm dengan skala 1 hendak diperbesar 2 dua kali dari ukuran semula. Maka langkah-langkahnya ialah sebagai berikut. 1. Pada peta tersebut dibentuk sejumlah grid bujursangkar dengan ukuran tertentu, misalkan gridnya berukuran 0,5 cm × 0,5 cm. Maka, akan ada 64 grid pada peta. 2. Siapkan kertas lain yang kosong. Karena peta hendak diperbesar 2 kali, maka ukuran kertas harus 2 kali lebih besar, berarti kertas harus mempunyai ukuran peta 4 cm × 4 cm × 2, yaitu 8 cm × 8 cm. 3. Kemudian, dibentuk grid-grid bujursangkar dengan ukuran perbesaran atau pengecilan dikali ukuran grid yang telah dibentuk pada peta di langkah 1. Berarti, ukuran grid yang harus dibentuk ialah 2 dikali ukuran grid pada peta 0,5 cm × 0,5 cm, yaitu 1 cm × 1 cm. Jumlah grid pada peta dengan pada kertas kosong akan sama, yakni 64 grid bujursangkar. 4. Setelah grid-grid bujursangkar di kertas kosong dibuat, maka peta sanggup digambar menurut urutan grid dengan memperhatikan ukuran dan bentuk pada setiap grid. Sumber

cara memperbesar dan memperkecil peta dilakukan dengan